Merupakan bahan baku penghasil asam sitrat yang baik. Buah markisa mengandung asam sitrat dalam konsentrasi tinggi. Kandungan asam sitrat pada buah markisa berkisar antara 2,4 – 4,8%. (Malaka, 2010). Asam sitrat tersebut dapat diperoleh dengan cara fermentasi, dan tidak memerlukan biaya yang mahal, serta dapat. Menyelesaikan Tugas Akhir “Pabrik Asam Sitrat Dari Tepung Tapioka Dengan Proses Fermentasi”, dimana tugas akhir ini merupakan tugas yang diberikan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan kesarjanaan di Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. 3/6 Oktober 2011 Tatap Muka 4: The Cell III V. Respirasi Sel (Cellular Respiration: Harvesting Chemical Energy) Diambil dari Campbell et al (2009), Biology 8th Sel hidup membutuhkan energi dari sumber luar agar dapat melakukan kerja. Panda mendapatkan energi untuk menghidupi sel-selnya dengan cara memakan tumbuhan sedangkan hewan lain memakan organisme pemakan tumbuhan. Energi yang tersmpan dalam molekul organik pada makanan berasal dari matahari. Energi mengalir ke dalam ekosistem sebagai cahaya dan meninggalkan ekosistem sebagai panas. Sebaliknya, unsur kimia yang penting bagi hidup di-recycled. Fotosintesis menghasilkan oksigen dan molekul organik yang digunakan oleh mitokondria sel eukariot sebagai bahan bakar dalam respirasi sel. Proses respirasi memecah bahan bakar tersebut dan menghasilkan ATP. Produk buangan respirasi yaitu CO2 dan air, merupakan bahan mentah untuk fotosintesis. Pada bab ini, akan diuraikan bagaimana sel memanen energi kimia yang tersimpan di dalam molekul organik dan menggunakannya untuk menghasilkan ATP, yaitu suatu molekul yang mengendalikan sebagian besar kerja sel. Pada bab ini konsep yang ditekankan adalah: 1. Glycolysis harvests chemical energy by oxidizing glucose to pyruvate 2. The citric acid cycle completes the energy-yielding oxidation of organic molecules 3. During oxidative phosphorylation, chemiosmosis couples electron transport to ATP synthesis 4. Fermentation and aerobic respiration enable cells to produce ATP without the use of oxygen 5. Glycolysis and citric acid cycle connect to many other metabolic pathways Kompetensi yang ingin diraih adalah bahwa: ________________________________________________________________________ 1. Mahasiswa mampu menyebutkan tempat terjadinya tahapan reaksi pada respirasi sel 2. Mahasiswa mampu menerangkan peran rangkaian transport electron dalam respirasi sel 3. Mahasiswa mampu menerangkan dimana dan bagaimana rangkaian transport electron mampu menghasilkan gradient proton 4. Mahasiswa mampu membandingkan respirasi aerobik, anaerobik dan fermentasi ________________________________________________________________________ 53 The Stages of Cellular Respiration: A Preview Respirasi merupakan fungsi kumulatif dari tiga tingkatan metabolisme (1) Glikolisis, (2) Siklus asam sitrat, dan (3) Fosforilasi oksidatif terdiri dari transport elektron dan chemiosmosis Secara teknis, respirasi sel didefinisikan hanya meliputi siklus asam sitrat dan fosforilasi oksidatif. Glikolisis dimasukkan dalam bahasan ini karena sel-sel berespirasi yang mengambil energi dari glukosa menggunakan proses ini untuk menghasilkan materi awal yang digunakan pada siklus asam sitrat. Seperti yang digambatkan pada Figure 9.6, dua tingkatan respirasi sel yaitu glikolisis dan siklus asam sitrat adalah jalur katabolisme yang memecah glukosa dan bahan bakar molekul organik lain. Glikolisis yang terjadi di dalam sitosol diawali dengan proses degradasi memecah glukosa menjadi dua molekul piruvate. Siklus asam sitrat yang berlangsung dalam matriks mitokondria sel eukariot (dalam sitosol sel prokariotik) melengkapi pemecahan glukosa dengan cara mengoksidasi derivat piruvat menjadi karbon dioksida. Jadi, molekul karbondioksida yang dihasilkan melalui respirasi sel merupakan fragmen/bagian dari molekul organik yang teroksidasi. Beberapa langkah reaksi dalam glikolisis dan siklus asam sitrat adalah reaksi redoks dimana hidrogenase mentransfer elektron dari substrat menuju NAD+ untuk membentuk NADH. Pada tingkat ketiga respirasi sel, rangkaian transport elektron menerima elektron dari produk yang telah terurai pada kedua tingkatan sebelumnya (sebagian besar melalui NADH) dan meneruskan elektronelektron ini dari satu molekul ke molekul yang lainnya. Pada akhir dari rantai transpot elektron, elektron bergabung dengan molekul oksigen dan ion hidrogen (H+) membentuk air.
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |